← back to home

Umroh Pertama Kali? Panduan Lengkap untuk Pemula



Photo by ekrem osmanoglu

Untuk yang pertama kali hendak melakukan ibadah umroh di tanah suci mekah, biasanya akan banyak rasa yang bercampur, deg-degan, seneng, bahagia, terharu akhirnya bisa berangkat ke sana, saya mengalami hal tersebut, campur-campur jadi satu.

Selain biasanya diberikan manasik oleh travel yang memberangkatkan kita, juga biasanya ada buku pedoman pendamping, tapi saya mau coba bahas juga di sini, barangkali berguna untuk jamaah lain yang mencari informasi dari mesin pencari.

Persiapan Sebelum Berangkat

Persiapan dasar yang wajib kita persiapankan sebagai syarat menuju ibadah umroh

Syarat Umroh

Pastikan Anda memenuhi syarat utama:

  • Islam.
  • Baligh (dewasa) dan berakal sehat.
  • Memiliki kemampuan finansial dan fisik.
  • Jika berangkat mandiri, untuk wanita, wajib didampingi mahram (suami atau lelaki yang haram dinikahi selamanya, seperti ayah atau anak laki-laki).

Poin di atas merupakan hal yang dasar, untuk poin yang terakhir, sebenarnya tidak wajib ada mahram, seperti suami atau saudara laki-laki, tapi teman atau sesama jamaah yang dijaga oleh mutawifnya juga bisa, jadi untuk yang belum nikah atau tidak ada saudara laki-laki yang ikut, boleh kok ibadah umroh, selama ikut dengan salah satu travel umroh, sudah boleh, karena ada yang menjamin.

Dokumen yang Harus Disiapkan

  • Paspor (masa berlaku minimal 6 bulan sebelum keberangkatan).
  • Visa umroh (biasanya diurus oleh travel).
  • Surat vaksin meningitis, dan tambahan terbaru untuk Indonesia, sudah vaksin Polio.
  • **Foto copy KK, KTP, dan buku nikah** (khusus perempuan yang berangkat dengan mahram).

Perlengkapan Penting

  • Pakaian ihram (pria: 2 kain tanpa jahit; wanita: pakaian syar’i berwarna putih atau netral).
  • Sabuk ihram (untuk pria, agar kain tidak mudah lepas).
  • Pelembap tabir surya dan sandal nyaman yang tidak menutup kaki (karena banyak jalan kaki).
  • Obat-obatan pribadi (termasuk multivitamin).

2. Tiba di Tanah Suci: Langkah demi Langkah Ibadah Umroh

Memulai dengan Niat & Memakai Ihram

  • Mandi sunnah sebelum ihram, pakai deodoran dan wewangian sebelum memakai pakaian ihrom, karena haram kalau pake wewangian sesudah pakai ihrom
  • Lafal niat umroh:

    “Labbaikallâhumma ‘umratan”

    (“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berumroh”).

  • Pakai ihram di miqat (batas wilayah umroh, biasanya di Bir Ali/Masjid Dzulhulaifah kalau berangkat dari Madinah, yang penerbangan langsung mekah biasanya ihram di pesawat ketika melintas ya lamlam).

Thawaf: Mengelilingi Ka’bah

  • Lakukan 7 putaran dimulai dari Hajar Aswad, disunnahkan membaca doa, dzikir (dilain artikel akan dibahas lebih lanjut).
  • Disunahkan:
    • Mencium/menyentuh Hajar Aswad (jika memungkinkan).
    • Berdoa di Multazam (antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah, jika memungkinkan).
    • Shalat 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim (jika memungkinkan).

Aktivitas di atas TIDAK harus dilakukan, pentingkan keselamatan, karena banyak sekali orang di sana yang berebut untuk mencium Hajar Aswad, dan juga Multazam, jadi jangan dipaksakan.

Sa’i: Lari Kecil antara Safa & Marwah

Ulangi 7 kali perjalanan (dari Safa ke Marwah dihitung 1x, bukan bolak balik dihitung 1x, ya!).

Tahallul: Mencukur atau Memendekkan Rambut

  • Setelah Sa’i, cukur rambut (pria disunahkan botak, wanita cukup potong ujung rambut).
  • Selesai! Kini Anda boleh melepas ihram dan berpakaian biasa.

Tips Tambahan

  • Bawa tas kecil yang cukup untuk sandal
  • Hindari jam padat di Masjidil Haram (thawaf lebih nyaman biasanya menuju tengah malam).
  • Ketika mengunjungi Madinah, manfaatkan waktu sebaik-baiknya: Perbanyak shalat di Masjid Nabawi dan ziarah ke makam Rasulullah ﷺ untuk hal ini bisa daftar dari aplikasi Nusuk.
  • Ada segelintir orang yang terkadang memanfaatkan situasi untuk ambil untung, lebih baik ada yang bawa gunting sendiri (atau rombongan), jika ada yang menawarkan gunting, hati-hati, bisa digetok harga tinggi.
  • Kalau ada yang menawarkan jasa cukur, skip aja, suka getok harga, ada fasilitas gratis dari kerajaan, tapi ini antre lama, bisa ke barber yang ada di sekitar masjid, misalkan di Ayjad


Related Posts